Selasa, 08 Maret 2011

PENTINGNYA HARAPAN

"Tuhan akan melepaskan aku dari setiap upaya yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di surga" (2 Timotius 4:9-18)

Dr. Jerome Groopman, penulis The Anatomy of Hope, menjelaskan bahwa harapan adalah obat untuk tetap sehat dalam situasi genting. Harapan meyakinkan orang yang terbaik masih akan datang.

Surat 2 Timotius ditulis ketika Paulus kesepian. Ia harus menghadapi sidang pengadilan, tanpa seorangpun bisa membelanya. Kreskes danThihikus pergi karena tugas lain menanti. Demas telah terbujuk kenikmatan dunia dan meninggalkannya (ayat 10). Padahal orang-orang seperti Aleksander, si tukang tembaga, telah memberi kesaksian yang memberatkan. Situasinya sungguh mengecewakan, Namun Paulus tidak kehilangan harapan. mengapa? karena harapannya disandarkan kepada Tuhan, bukan kepada manusia. Saat kehilangan rekan-rekan, ia yakin Tuhan sendiri akan mendampingi dan menguatkan ( ayat 17). Harapan Paulus terbentang jauh ke depan. bukan hanya sebatas menang dalam persidangan. Paulus yakin ia akan diselamatkan Tuhan sampai masuk surga (ayat 18).

Harapan sangat penting. Namun jangan lupa, kepada siapa kita akan berharap juga tidak kalah pentingnya. Maka, jangan salah menaruh harapan. jika berharap banyak kepada manusia, kita bisa kecewa. Taruhlah harapan kepada Tuhan yang tak berubah di segala keadaan. GB

http://www.facebook.com/profile.php?id=100000380711772#!/profile.php?id=1735686783

Tidak ada komentar:

Posting Komentar